Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:53:34【Tempat Makan】953 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(5317)
Artikel Terkait
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- Ahli sebut faktor
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO